Prof Zubairi Ingatkan, Kasus Covid-19 di China Naik, Bagaimana Pengaruhnya untuk Indonesia

Prof Zubairi Ingatkan, Kasus Covid-19 di China Naik, Bagaimana Pengaruhnya untuk Indonesia
TRIBUN-VIDEO.COM, - China tengah hadapi lonjakan kasus covid-19 usai pemerintah mencabut kebijakan ketat nol-covid pada bulan lalu.

Bloomberg bahkan menuliskan selama 20 hari pertama Desember 2022 setidaknya 250 juta penduduk China diduga terpapar covid-19.

Lantas bagaimana pengaruh kenaikan kasus Covid-19 di China untuk Indonesia?

Terkait hal ini peneliti dari Ikatan Dokter Indonesia Prof Zubairi Djoerban pun berikan tanggapan.

Menurutnya kenaikan kasus Covid-19 di luar Indonesia seperti China, Korea dan Jepang perlu diwaspadai.

"Tentu itu membuat kita harus lebih waspada," ungkapnya pada akun Instagram miliknya dikutip Tribunnews, Senin (1/12/2022).

Di sisi lain, ia menyebutkan jika data kasus Covid-19 di Indonesia masih terbilang bagus.

Kasus Covid-19 di Indonesia perhari saat ini kurang dari 500 kasus.

Walau pun, jika dibandingkan dengan catatan sebulan lalu, Indonesia pernah mencatat 5000-8000 kasus perhari.

"Sekarang turun drastis, jadi sekarang kita bagus. Pengisian tempat tidur juga sepi, positivity rate juga rendah," ungkapnya lagi.

Oleh karena itu kata Prof Zubairi, kondisi di Indonesia berbeda dengan negara lain.

Sehingga jika pemerintah melonggarkan aturan saat ini maka terhitung logis.

"Dengan catatan di sekeliling negara (kita) begitu banyak (kasus Covid-19) maka perlu waspada. Kalau ada kenaikan (kasus) pasang lagi PPKM," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Covid-19 di China Naik, Bagaimana Pengaruhnya untuk Indonesia? Prof Zubairi Ingatkan Waspada,
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani

VP: Niken Pratiwi



-未分類
-