Bahkan penyakit tersebut menyerang anak-anak.
Kemenkes menjelaskan bahwa gagal ginjal akut misterius pada anak tak ada kaitannya dengan vaksin maupun infeksi Covid-19.
''Sampai saat ini kejadian gagal ginjal akut tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid 19 maupun infeksi COVID-19,'' Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr M Syahril pada keterangan resmi, Rabu (18/10/2022).
Meskipun begitu Kemenkes dan para ahli masih terus melakukan pemeriksaan gagal ginjal akut di laboratorium.
Kemenkes meminta masyarakat terutama orang tua yang memiliki anak usia 0-18 tahun untuk aktif melakukan pemantauan umum.
Terutama jika ada gejala yang mengarah kepada gagal ginjal akut.
Seperti penurunan volume urine yang dikeluarkan, demam selama 14 hari, gejala ISPA, dan gejala infeksi saluran cerna.
''Gagal ginjal akut pada anak ini memiliki gejala yang khas yakni penurunan volume urin secara tiba-tiba. Bila anak mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut,'' imbau dr. Syahril.
Hingga saat ini Kemenkes dan para peneliti masih melakukan penyelidikan epidemiologi kepada masyarakat.
(Tribun-Video/TribunKesehatan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemenkes Sebut Gagal Ginjal Akut Tidak Ada Kaitan dengan Vaksin dan Infeksi Covid-19,