KPA Ungkap Jumlah Gay di Klaten Naik saat Pandemi Covid-19, Total Ada 126 Penyuka Sesama Jenis

KPA Ungkap Jumlah Gay di Klaten Naik saat Pandemi Covid-19, Total Ada 126 Penyuka Sesama Jenis
TRIBUN-PADANG.COM - Temuan kasus Gay di Klaten meningkat saat Pandemi Covid-19 lalu.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Klaten, Ronny Roekmito saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Jumat (7/7/2023).

Kebanyakan temuan kasus di usia remaja.

Sementara data yang ada, sampai saat ini ditemukan setidaknya 126 kasus lelaki penyuka sesama jenis atau gay sejak 2007.

Kasus tersebut banyak ditemukan di kalangan remaja usia SMP-SMA.

"Pada intinya ada kenaikan Lelaki Seks Lelaki (gay) pada remaja usia muda tingkat SMP-SMA," papar Ronny.

Jumlah temuan tersebut merupakan temuan kumulatif sejak 2007 hingga sekarang, penambahan sendiri kebanyakan usia remaja.

"Kenaikan terbesar saat pandemi," ungkapnya, namun ia tidak mengatakan secara detail rincian kenaikannya.

Ronny sendiri menjelaskan deteksi awal munculnya gay sendiri dimungkinkan karena gaya hidup maupun dari media yang menampilkan publik figur yang di ditiru.

"Deteksi awal muncul gay karena gaya hidup, dan media menampilkan publik figur yang bergaya seperti (gay). Itu menjadi contoh," paparnya.

Selain faktor yang disebutkan sebelumnya, faktor kebutuhan ekonomi juga bisa. Namun hanya sedikit, beberapa ada.

Gay sendiri dari segi kesehatan juga mengalami kerentanan, karena lebih berbahaya.

"Selain penularan HIV/AIDS, lubang dubur juga lebih kecil (ukurannya) sehingga rentan terluka. Dan bila dibiarkan akan menjadi infeksi," terangnya.

Pihak KPA juga melakukan sosialisasi agar mencegah adanya penularan HIV/AIDS.

Selain sosialisasi dampak, pihaknya juga mengharapkan adanya kontrol dari pihak lain seperti keluarga.

"Tentunya kontrol dari orang tua, misalnya ponsel di kontrol. Apalagi anak tiba-tiba anak punya duit banyak, punya hp baru. Karena itu salah satu iming-iming nya seperti itu," ucapnya.



-未分類
-